Kabupaten Sidoarjo Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi ke -77 Provinsi Jawa Timur

Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH.

SIDOARJO (jurnalsidoarjo.com) – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo  menggelar Upacara Peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur tahun 2022, di Alun-alun Sidoarjo, Rabu (12/10). Upacara yang dipimpin oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi kali ini mengambil tema  “Optimis Jatim Bangkit”. Upacara yang dihadiri Forkopimda Sidoarjo diikuti oleh TNI-Polri, ASN serta para pelajar Sidoarjo.

Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati H. Subandi membacakan sambutan Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa. Dalam sambutannya dikatakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah berhasil menangani pandemi Covid-19. Selain itu Pemprov Jatim telah banyak meraih prestasi dan penghargaan di berbagai bidang. Itu semua tidak lepas dari  peran serta dari semua pihak dan elemen masyarakat.

“Kini saatnya kita mengembangkan kembali daya inisiatif kita, daya kolaborasi kita dan daya inovasi kita ditengah zaman yang terus bergerak. Tiga karakter yaitu karakter pembentuk daya cipta yakni inovasi, kolaborasi dan inisiatif selanjutnya saya pendekkan sebagai karakter lKl (lnisiatif, Kolaborasi dan lnovasi),” sampainya.

Diuraikannya bahwa kolaborasi adalah kehendak kuat yang diterjemahkan dalam tindakan nyata untuk bekerja sama dengan berbagai pihak dalam menyelesaikan masalah. Sementara Inovasi adalah implementasi praktis dari suatu idea yang baru untuk menyelesaikan persoalan.

“Ketiga hal ini menjadi keharusan dalam semangat zaman saat ini, karena pergerakan gagasan, jasa, barang, perdagangan, data dan informasi antar kota, antar bangsa dan negara adalah keniscayaan umat,” katanya.

Gubernur juga mengingatkan jika saat ini menghadapi zaman dengan tantangan-tantangan yang tidak mudah dan sifatnya mendunia. Setelah  baru selesai recovery dari tantangan dunia yakni gelombang pandemi Covid-19, dunia saat ini menghadapi ancaman baru. Yakni ancaman krisis pangan, krisis energi serta krisis keuangan bahkan berpotensi terjadinya resesi dunia akibat Perang Rusia – Ukraina. Selain itu dihadapkan juga pada ancaman climate change (perubahan iklim) yang membutuhkan transformasi besar dalam bidang energi yang terbarukan (renewable energy). Untuk itu menurut Gubernur Jatim yang perlu dilakukan adalah merubah cara pandang, merubah cara kerja, merubah sikap, merubah mental dan merubah aksi. Dengan begitu akan dicapai keberhasilan dalam pembangunan.

“Berbagai capaian keberhasilan pembangunan juga telah diraih melalui kekuatan komitmen dan rasa kebersamaan serta kegotong royongan dalam menghadapi setiap permasalahan dan tantangan,” ucapnya.

Dalam sambutan gubernur Jatim juga disampaikan bahwa Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas birokrasi dan juga berkomitmen untuk perbaikan tata Kelola pemerintahan dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, bersih dari KKN. Berbagai pencapaian tersebut merupakan kinerja luar biasa yang dilakukan seluruh elemen strategis di Provinsi Jawa Timur serta kolaborasi yang baik dengan DPRD Provinsi Jatim dan seluruh pemangku kebijakan dan Forkopimda Jatim.

“Hanya dengan kekompakan dan soliditas bersama kita dapat bangkit dan berdiri tegak menghadapi berbagai tantangan ke depan, baik tantangan kesehatan dari ancaman virus corona yang sudah kita lampaui maupun problem kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem,” ujarnya.

“Hal yang tidak kalah pentingnya dengan program-program di atas beserta dengan komitmen untuk terus melakukan inisiatif, kolaborasi dan inovasi yang lebih maju akan membangun lingkungan sosial yang baik di Jawa Timur bagi tumbuhnya talenta-talenta muda dan para game changer pengubah keadaan yang lebih baik,” tambahnya. (E1)