HUT ke- 15 Paguyuban Budi Luhur dapat Tamu Istimewa

SIDOARJO (jurnalsidoarjo.com) – Memperingati HUT ke-15 Paguyuban Onthelis “Budi Luhur” Desa Klopo Sepuluh Sukodono, menggelar ngontel bareng, yang diberangkatkan oleh Plt Bupati Sidoarjo, H. Nur Ahmad Syaifuddin, S.H, Minggu (2/2) di Desa Klopo Sepuluh. Kegiatan yang bertema “Ngontel Bareng Bersama Wakil Bupati Sidoarjo/ Pembina KOSTI Sidoarjo”, mendapat sambutan yang luar biasa dari para onthelis se Jawa Timur.

Pengurus KOSTI Kabupaten Sidoarjo, Basuki, menerangkan bahwa kegiatan ini hanya tingkat paguyuban / Desa namun yang mengikuti lebih kurang 2.000 onthelis. Mereka datang dari Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur, diantaranya dari Gresik, Pasuruan, Mojokerto, Jombang. “Sebenarnya dari Paguyuban Budi Luhur tidak mengundang, namun getok tular (dari mulut ke mulut) informasinya mereka langsung datang turut berpartisipasi,” jelasnya.

Sementara, Mujahidin, panitia ngontel Bareng ini, menjelaskan, bahwa momen HUT Paguyuban Budi Luhur ini mendapat tamu istimewa, kedatangan onthelis yang keliling pulau Jawa dari Kota Brebes. Onthelis Brebes, Jawa Tengah, ini menempuh perjalanan di hari ke – 12 tiba di Kabupaten Sidoarjo, dan ternyata bertepatan dengan kegiatan HUT ke- 15 Budi Luhur. Perjalanan dimulai dari Brebes tanggal 22 Januari 2020.
Onthelis dari Brebes ini unik sekali, karena rencana rute perjalanan keliling Indonesia terpampang di sepedanya dilengkapi dengan wayang golek, yang menjadi ikon budaya Brebes, dengan membawa bendera merah putih.

Plt Bupati Sidoarjo yang disapa Cak Nur oleh warga Sidoarjo, yang juga sebagai Pembina KOSTI menyambut baik kegiatan Ngontel Bareng Paguyuban Budi Luhur Desa Klopo Sepuluh. Mulai dari Kepala Disporapar, Camat Sukodono, FORMI, Pengurus KOSTI Sidoarjo, hingga Penasehat KOSTI Nasional, juga hadir.

Kalau kita bertemu dengan para onthelis ini, bisa menumbuhkan semangat baru, dan banyak inspirasi yang masuk. Beragam Kostum yang digunakan oleh para onthelis. Karena di KOSTI ini semua anggotanya bisa berimprovisasi, untuk menunjukaan budaya kita, dan bisa berolahraga serta bersilahturahmi. “Untuk itu dengan KOSTI dengan Motto “ Satu Sepeda Sejuta Saudara” mampu memperkuat dan memperkokoh seni budaya bangsa,” Jelasnya. (E1)